Kabel Fiber Optik Dan Kabel UTP -- #SMKTelkomMalang

 










Sumber foto :  https://images.app.goo.gl/XMJ7Qx5CPYHbk9V88
========================================================================

Nama       : Rafif Dhaifulloh Musyaffa Kumoro
Kelas        : XT4
Mapel       : Produktif TKJ
Sekolah    : SMK Telkom Malang

=========================================================================

FIBER OPTIK (FO)

1.Pengertian

    Fiber optik adalah suatu sarana atau teknologi penghantar sinyal melalui perantara benang atau serat kaca yang sangat halus sekali seperti sehelai rambut. Kabel fiber optic bisa mentransmisi pesan modulasi ke cahaya. Kabel fiber optic ini memiliki fungsi yang lebih baik dari jenis kabel lain nya, kabel fiber optic tidak memiliki arus listrik sehingga tidak akan mengalami elekromagnetik. Stuktur pada kabel fiber optik ada :
1.core                          4.strenght member
2.cladding                   5.outer jaket
3.coating

Sumber ; https://images.app.goo.gl/aY8qs6eKJps3yDyQ8

2.Fungsi Fiber Optik

    Fungsi kebel fiber optik sama seperti kabel lainnya untuk menghubungkan pc 1 ke pc lainnya. Yang membedakan adalah akses yang cepat dan transfer data yang sangat cepat, selain itu kabel fiber optik tidak menggunakan listrik sehingga tidak terpengaruh pada gangguan elektronik sehingga stabil dalam penggunaan nya. Dan kabel fiber optik sudah di gunakan oleh perusahaan besar untuk di gunakan memasang Wifi karena kabel ini lebih cepat dan stabil saat men-transfer data.

3.Penyambungan Kabel Fiber Optik

    Cara menyambung kabel fiber optik:

-Alat alat:

  • 2 kabel fiber optik (yang ingin di sambungkan)
  • Tissue 
  • Alkohol (kadar 90%)
  • Cleaver
  • Fusion splicer
  • Lakban
  • wire stripper fiber optic cable
-Langkah langkah:

1.Siapkan alat alat yang di perlukan untuk penyambungan kabel fiber optic.

2.Kupas kabel fiber optic sihingga bagian serat inti (core) terlihat kurang lebih 3cm, dengan mengguankan wire stripper fiber optic cable.

3.Kemudian basahi tissue menggunakan alkohol, lalu lap/bersihkan core menggunakan tissue yang sudah di beri alkohol dan core tidak boleh tersentuh olah jari. Langkah ini bertujuan agar sidik jari kita tidak menempel di core

4.Setelah itu, serat inti (core) harus di potong menggunakan pemotong khusus yang bernama cleaver, alat cleaver ini di khususkan untuk memotong core kabel fiber optic saja. Jika sudah terpotong pindahkan core ke lakban/tempelkan core ke lakban

5.Core yang sudah di potong tadi di masukkan ke dalam fusioner splicer. Core A dan B di masukan ke chamber setelah itu kunci dengan pengaitnya (clamps).

6.Tutup chamber dengan penutupnya. Lalu tekan tombol sambungkan, nanti otomatis fusion splicer akan menyambungkan core A dan core B dengan sendirinya.

7.Saat penyambungan lihat layar dari fusion splicer agar mengetahui core tersambung dengan baik atau tidak, jika tidak ulangi lagi sampai benar benar sempurna, minimal ukuran core 0,01-0,05 mm.


#SMKTelkomMalang #SMKTelkomMalang #SMKTelkomMalang #SMKTelkomMalang #SMKTelkomMalang #SMKTelkomMalang #SMKTelkomMalang #SMKTelkomMalang

=========================================================================

KABEL UTP

1.Pengertian

    Kabel UTP adalah piranti yang di gunakan sebagai media transfer data dari komputer satu ke komputer lainnya. Di kabel ini memiliki 4 pasang kabel atau 8 pasang kabel, yang terdiri dari warna:
1.oren                            5.biru 2.putih-oren                 6.biru-putih 3.hijau                           7.coklat 4.hijau-putih               8.coklat-putih

    Kabel kabel pada UTP yang melilit bukan tanpa alasan, melainkan memiliki fungsi sebagai eliminasi dan induks.

2.Fungsi kabel UTP

    Setiap kabel pada UTP memiliki fungsi yang berbeda beda. Berikut fungsi fungsi kabel UTP pada setiap bagiannya:
  • Oranye : Media penghantar paket data

  • Putih-Orange : Media penghantar paket data

  • Hijau : Media penghantar paket data

  • Putih-Hijau : Media penghantar paket data

  • Biru : Media penghantar paket suara

  • Putih-Biru : Media penghantar paket suara

  • Cokelat : Media penghantar tegangan DC

  • Putih-Cokelat : Media penghantar tegangan DC

3.Penyambungan Kabel UTP

    Sebelumnya kita harus mengetahui urutan kabel UTP yang memiliki 2 tipe, yaitu: Urutan kabel TIA/EIA 568A dan Urutan kabel TIA/EIA 568B. Berikut urutan kabel kabel UTP:

Urutan kabel TIA/EIA 568A:
1.Putih-hijau
2.Hijau
3.Putih-oren
4.Biru
5.Putih-biru
6.Oren
7.Putih-coklat
8.Coklat 

Urutan kabel TIA/EIA 568B:
1.Putih-oren
2.Oren
3.Putih-hijau
4.Biru
5.Putih-biru
6.Hjau
7.Putih-coklat
8.Coklat 

Jika sudah mengetahui urutan kabel UTP, sekarang cara membuat kabel UTP straing dan cross, Berikut langkah langkah:

1.siapkan alat alat:
a. kabel UTP
b. tang crimping
c. konektor
d. Dan alat Cable Teste

2.Cara Membuat Kabel

a.Kabel UTP Straing

a. kupas kulit kabel dengan tang crimping, kira kira 2-3 cm dari ujung kabel.
b. Lalu ratakan ujung kabel dengan tang crimping yang berada di ujung tang.
c. Jika sudah rata semua, lalu susun dan urutkan kabel sesuai tipe, contoh tipe kabel TIA/EIA 568A: (1Putih-hijau (2.Hijau (3.Putih-oren (4.Biru (5.Putih-biru (6,Oren (7.Putih-coklat (8.Coklat , atau tipe kabel TIA/EIA 568B: (1.Putih-oren (2.Oren (3.Putih-hijau (4.Biru (5.Putih-biru (6.Hijau (7.Putih-coklat (8.Coklat
d. Setelah urut masukan ujung kabel ke konektor hingga tembaga kabel menyentuh bagian ujung konektor.
e. dan jika semua sudah menyentuh ujung konektor lalu kita crim/rapat kan dengan tang crimping pada ujung tang yang sesuai dengan ukuran konektor.
f. setelah bagian 1 selesai, lakukan Kembali ke ujung satunya dengan cara yang sama.
g. setalah ke 2 ujung selesai, kita cek kabel apakah bisa di pakai atau tidak. 
h. masukan ujung ujung kabel pada masing alat Cable Tester, lalu nyalakan alat dan lihat lampu pada setiap nomer apakah menyala atau tidak, jika tidak pada bagian itu berarti tembaga tidak menempel di bagian ujung konektor. 

b.Kabel UTP Cross

a. kupas kulit kabel dengan tang crimping, kira kira 2-3 cm dari ujung kabel.
b. Lalu ratakan ujung kabel dengan tang crimping yang berada di ujung tang.
c. jika sudah susun dan urutkan kabel tipe TIA/EIA 568A : (1Putih-hijau (2.Hijau (3.Putihoren (4.Biru (5.Putih-biru (6,Oren (7.Putih-coklat (8.Coklat.
d. Setelah urut masukan ujung kabel ke konektor hingga tembaga kabel menyentuh bagian ujung konektor.
e. dan jika semua sudah menyentuh ujung konektor lalu kita crim/rapat kan dengan tang crimping pada ujung tang yang sesuai dengan ukuran konektor.
f. setelah selesai, lakukan cara yang sama dengan ujung satunya hanya membedakan ujung satunya di susun dan di urutkan dengan kabel tipe TIA/EIA 568B: (1.Putih-oren (2.Oren (3.Putih-hijau (4.Biru (5.Putih-biru (6.Hijau (7.Putih-coklat (8.Coklat
g. setalah ke 2 ujung selesai, kita cek kabel apakah bisa di pakai atau tidak.
h. masukan ujung ujung kabel pada masing alat Cable Tester, lalu nyalakan alat dan lihat lampu pada setiap nomer apakah menyala atau tidak, jika tidak pada bagian itu berarti tembaga tidak menempel di bagian ujung konektor


==================================================================================================================================================
#SMKTelkomMalang #SMKTelkomMalang #SMKTelkomMalang #SMKTelkomMalang #SMKTelkomMalang #SMKTelkomMalang #SMKTelkomMalang #SMKTelkomMalang
==================================================================================================================================================

Komentar