SEJARAH FIBER OPTIK



SEJARAH FIBER OPTIK

     Serat optik awal kali ditemui di Jerman pada tahun 1930 an. Setelah itu dibesarkan lagi pada tahun 1950 an oleh ilmuwan Inggris serta Jepang serta pada tahun 1980 an telah bisa mentransmisikan gelombang dengan baik. Setelah itu, pada tahun 1997 serat optik sudah menghubungkan segala dunia, Link Around The Globe( FLAG) ialah suatu jaringan kabel terpanjang di segala dunia yang telah bisa sediakan infrastruktur yang bisa mendukung buat keberhasilan generasi internet terkini.

Terlepas dari pertumbuhan fiber optik di dunia, pertumbuhan fiber optik di Indonesia tidak lepas dari timbulnya industri serat optik semacam STT serta STL yang mempunyai peranan besar dengan pertumbuhan di Indonesia. Pada tahun 1996 pemakaian serat optik single fashion mulai digunakan di Indonesia oleh PT Telkom serta Indosat. Setelah itu pertumbuhan berikutnya pada tahun 1999 dibentuk Sistem Komunikasi Kabel Laut( SKKL) yang sudah menghubungkan sebagian wilayah di Indonesia. 

A. PERKEMBANGAN FIBER OPTIK DI INDONESIA
       Disaat ini fiber optik sudah bisa digunakan guna bermacam berbagai kebutuhan, antara lain digunakan selaku backbone pada jaringan. Mentransmisikan informasi dari satu posisi ke posisi yang lain dengan kecepatan yang kilat. Perihal ini pastinya sangat menguntungkan industri dalam mendukung kesuksesan bisnisnya, sebab fiber optik dinilai bisa mengirimkan informasi dengan kilat serta akurat. Tidak hanya itu fiber optik saat ini pula bisa digunakan selaku pengiriman informasi, jaringan internet, telekomunikasi, serta lain sebagainya.

Oleh sebab itu, dikala ini sudah banyak industri penyedia layanan jaringan fiber optik di Indonesia disebabkan jumlah kebutuhan yang bertambah spesialnya pada bidang industri telekomunikasi. 

Komentar